Terpanar aku pada mentera keramatmu
Mengheret aku mentafsir memori silammu
Dulu ku ragu apa terbungkam dibenakmu
Kini ku tahu apa yang tebuku dihatimu
Surut dedarku pada usapan menteramu
Tunduk ungkalku pada ketegasan dirimu
Terpasak semangat pada keyakinan tekadmu
Keakuranku pada tunjuk dan titah arahanmu
Oh ayah, tak pernah ku tanya
Ke mana tumpahnya keringatmu
Oh ayah tak pernah ku hitung
Berapa banyak kerutan di dahimu
Yang ku pinta hanyalah kemahuan hatimu
Yang terdaya ayah laksanakan
Kau pendorong bukannya pendesak
Apa lagi memaksa diriku
Aku terdorong bukan terdesak
Apa lagi rasa terdera
Lestari kasihmu tanpa batasan
Sempadan waktu yang memisahkan
Abadi hingga ke hujung usia
Akhiran masa
Tak terkuis dugaan menduga
Apa lagi takdir yang menerpa
Aku mengharap bukan menolak
Apa lagi cuba melupa
Sentuhanmu amat bermakna
~Adik rindukanmu ayah~
:'(
Guna steroid baru badan jadi ??
1 day ago
waa..inteam!
ReplyDeleteyup inteam. terkenang n teringat pada arwah ayah...
ReplyDeletesalam kunjungan balas dari akak ..:)
ReplyDelete